Rabu, 29 Juni 2011

PINDAH BLOG

Blog ini akan dinonaktifkan, silahkan kunjungi

 http://www.wernermurhadi.wordpress.com

Selasa, 21 Juni 2011

Reksadana Terproteksi

  • Pada bagian satu, saya membaca ada RD terproteksi yang katanya menjamin nilai pokok investasi kita. Apa sih RD terproteksi itu? 
RD terproteksi merupakan salah satu Reksa Dana Struktur Khusus (Sructured Fund). Dimana komposisi investasinya mayoritas pada obligasi (minimal 80% pad efek obligasi) dan sisanya pada aset berinvestasi seperti saham.

  • Kok bisa yah nilai pokok kita dijamin?

Mekanismenya seperti ini.
 
Terlihat pada akhir tahun 3, hasil investasi pada aset yang “AMAN” adalah 1.054.000, sehingga pokok yang kita tanamkan tetap kembali yaitu 1.000.000,- Dengan catatan bahwa investasi di RD terproteksi ini tidak boleh diambil (lock up period) selama 3 tahun.




Investasi Reksadana (Bagian 3)


  • Ternyata NAB itu berfluktuasi yah?
Ya benar, fluktuasi NAB akan mengikuti portfolio investasi. Jadi kalau kita investasi di RD Saham, maka nilai NAB akan seiring dengan kenaikan/penurunan yang terjadi pada saham-saham yang diinvestasikan oleh Manajer Investasi.

  • Dimana saya dapat memperoleh informasi NAB?
Kita dapat melihat NAB tiap hari di koran bisnis, ataupun melalui website seperti www.infovesta.com dan melalui situs resmi Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) pada bagian Pusat Informasi Reksadana.

  • Gimana cara hitung keuntungan investasi RD?
contoh kita beli unit penyertaan sejumlah 1000 unit di harga NAB Rp. 1.400/unit. Sebulan kemudian NAB nya naik menjadi Rp. 1.500/unit. Berarti keuntungan kita adalah (1.500 – 1.400) * 1.000 =  Rp. 100.000,- atau dalam persentase keuntungan kita adalah Rp. 100.000,-/ (Rp. 1.400,- x 1.000) = 7%.

  • Kalau NAV turun saya rugi, apakah harus saya jual?
Jangan langsung dijual, ingat investasi adalah untuk jangka panjang. Salah satu tips penting berinvestasi di RD adalah Beli sedikit demi sedikit namun secara periodik. Misalnya setiap bulan kita membeli senilai Rp. 500.000,- sehingga hal ini akan mengurangi kerugian dari fluktuasi.

  • Apakah saya harus mengikuti tiap saat, karna katanya kalau main saham kan harus ngiukuti tiap waktu?
Ingat time horizon kita investasi kan jangka panjang jadi tidak perlu mengikuti setiap saat. Berbeda dengan saham yang fluktuasinya bisa tiap detik, maka fluktuasi RD adalah tiap hari. Jadi nilai NAB akan dihitung setiap hari setelah perdagangan di bursa tutup. Jadi tidak perlu monitor tiap saat yahh…ntar kan pada nggak kerja kalau monitoring terus…..hehehehe

  • Kalau saya sudah investasi di RD terus bagaimana mengikuti perkembangan investasinya?
Tiap bulan ada laporan dari bank custodian, bahkan untuk Manajer Investasi tertentu ada yang meng up-date invetasi kita di RD melalui website dengan memberikan login pada kita.

  • Secara umum apa sih keuntungan reksadana?
Ø Akses kepada instrumen investasi yang sulit untuk dilakukan sendiri ( saham, obligasi dan instrumen lainya).
Ø Pengelolaan investasi secara profesional oleh manajer investasi serta administrasi investasi yang dilakukan oleh bank kustodian, dengan demikian investor terbebas dari pekerjaan menganalisa, memonitor serta pekerjaan administrasi lainya.
Ø Diversifikasi investasi secara otomatis, dengan penggelolaan portfolio investasi oleh reksa dana maka dana investor juga otomatis terdiversifikasi
Ø Hasil investasi di reksa dana bukan merupakan objek pajak, karena kewajiban pajak sudah di penuhi oleh reksa dana,
Ø Sampai saat ini kupon dari obligasi bukan merupakan objek pajak bagi RD yang berusia kurang dari 5 tahun .
Ø Likuiditas yang tinggi, unit penyertaan (satuan investasi dalam reksa dana) dapat dibeli dan dicairkan setiap hari bursa melalui manajer investasi.
Ø Dana awal untuk investasi relatif kecil.

Investasi Reksadana (Bagian 2)

  • Saya mulai tertarik nih investasi di reksadana, apa yang harus saya perhatikan ketika membeli reksadana?
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan: 
1. Mintalah prospectus reksadana dari agen penjual. Prospektus ini bisa didapat secara GRATIS melalui agen penjual RD atau dapat dicari melalui website. 
2. Tentu setelah memiliki prospectus maka perhatikan beberapa hal didalamnya yaitu: Komposisi investasi (ini mencerminkan apakah RD itu RDPU, RDPT, RDC atau RDS), Siapa manajer investasi dan bank kustodiannya? BIaya apa yang dikenakan pada reksadana?
3. Mintalah Fact Sheet terakhir. Fact sheet merupakan gambaran ringkas mengenai reksadana yang berisi informasi penting seperti kinerja RD sejak pertama kali diterbitkan, kinerja RD selama satu tahun terakhir, kinerja RD dibandingkan dengan benchmark, dan komposisi 5 besar investasi dari RD.
4. Setelah memperoleh semua data di atas, maka pilihalah RD sesuai dengan profil risiko dan time horizon investasi anda.

  • Lho ternyata ada biaya yah kalau kita membeli atau menjual reksadana?
Ada beberapa reksadana yang tidak mengenakan biaya pembelian (Subscription fee) atau biaya penjualan (Redemption fee) seperti RD Pasar uang. Namun ada pula RD yang mengenakan biaya yang lazimnya adalah RD saham dan campuran. Ingat biaya pembelian atau penjualan itu adalah maksimum sebagaimana yang ada dalam prospectus. Jadi bisa kita nego bila dana kita besar. Lazimnya biaya pembelian atau penjualan adalah maksimum 3%.

  • Kalau saya beli saham kan satuannya lot (1 lot = 500 lembar), terus kalau beli reksadana satuannya apa yah?
Satuannya kita sebut sebagai unit penyertaan. Ketika pertama kali diterbitkan semua reksadana bernilai Rp. 1.000,- untuk tiap 1 unit penyertaan atau yang lebih dikenal sebagai Nilai Aktiva Bersih (NAB) atau bahasa kerennya Net Asset value (NAV). Sehingga bila kita membeli sebanyak Rp. 2 juta atas reksadana MAWAR yang baru saja diterbitkan dengan harga Rp. 1.000,-; maka kita akan memperoleh unit penyertaan sebanyak Rp. 2 juta/ Rp. 1.000 = 2.000 unit penyertaan (dengan asumsi tidak dikenakan biaya pembelian.)

  •  Lho gimana kalau kita dikenakan subscription fee (SF) 2%, maka saya dapat berapa unit penyertaan?
Kalau ada biaya pembelian maka unit penyertaan yang kita peroleh dapat dihitung dengan rumus:
UP ={ jumlah uang yang kita investasikan x (1-SF)} / NAB
Jadi dengan menggunakan contoh di atas maka kita akan mendapatkan unit penyertaan RD MAWAR sebanyak:
UP = {2.000.000 x (1-2%)} / 1.000 = 1.960 Unit penyertaan (UP)

  • Terus gimana kalau kita menjual dan dikenakan redemption fee sebesar 3%?
Dari contoh di atas, saat ini kita memiliki 1.960 unit penyertaan (UP), bila pada saat penjualan NAB pada hari tersebut adlah Rp. 1.100,- maka uang yang kita peroleh dapat kita hitung dengan menggunakan rumus:
Nilai Pencairan = (UP x NAB) – (UP x NAB x Redemption fee)
Berarti:
Nilai pencairan = (1.960 x 1.100) – (1.960 x 1.100 x 3%)
                        = 2.156.000 – 64.680
                        = 2.091.320

  • Kalau saya tadi semula punya RD MAWAR dan saya ingin menggantinya dengan RD MELATI, apakah berarti saya harus jual dulu RD MAWAR kemudian saya beli RD MELATI? Berarti kan saya rugi karena kena biaya 2 kali yaitu saat menjual RD MAWAR dan saat membeli RD MELATI. Benar nggak?
Untuk mengganti dari RD MAWAR ke RD MELATI (dalam satu manajer investasi yang sama) maka kita tidak perlu kena 2 kali biaya. Dalam kasus ini kita hanya kena satu kali biaya yaitu  SWITCHING FEE contoh 2,5%. Bila saat ini harga RD MELATI adalah 1.200, sedangkan RD MAWAR 1.100 dan kita punya unit penyertaan 1.960, maka dengan melakukan pergantiand ari RD MAWAR ke RD MELATI kita akan memperoleh RD MELATI Sebanyak:
Unit Penyertaan Baru = (Unit yang dialihkan x NAB yang dialihkan)
NAB unit yang baru
Jadi UP MELATI = (1.960 x 1.100) / 1.200 = 1796,67
Berarti kita akan memperoleh unit penyertaan yang baru yaitu RD MELATI sebanyak 1.796,67 UP.

  • Kalau kita beli reksadana terus dapat apa bukti kepemilikannya?
Setelah kita membeli reksadana maka dalam waktu +/- 2 minggu kita akan memperoleh bukti sertifikat yang dikirim oleh Bank Kustodian dan Manajer Investasi.

Investasi Reksadana (Bagian 1)


  • Apa sih Reksadana (RD) itu?
Wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana masyarakat pemodal yang untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portfolio Efek oleh manajer investasi.

  •  Apakah investasi itu hanya untuk orang kaya saja?
Tentu saja tidak, melalui reksadana kita dapat investasi jangka panjang bahkan mulai dari Rp. 100.000,-

  • Aman nggak yah bila kita taruh uang kita di Reksadana?
Tentu aman, karna di reksadana antar pihak yang mengelola dan pihak yang menyimpan dana kas kita adalah terpisah. Pihak pengelola disebut sebagai Manajer Investasi, sedangkan penyimpan dana kita disebut dengan Bank Kustodian.

  • Bagaimana cara membeli Reksadana?
Cukup datang ke kantor Manajer Investasi atau Bank Penjual Reksadana, kemudian kita mengisi form pembelian. Setelah itu kita mentransfer dana ke rekening Bank Kustodian yang ditunjuk dalam reksadana. Jadi Ingat, jangan memberikan uang kepada Manajer Investasi yah!!!

  • Ketika saya dating ke bank penjual reksadana, saya diberikan berbagai macam reksadana. Saya jadi bingung memilihnya!
Benar reksadana terdiri dari berbagai macam yaitu:
1. RD Pasar Uang (RDPU)
2. RD Pendapatan Tetap (RDPT)
3. RD Campuran (RDC)
4. RD Saham (RDS)
5.  RD Terproteksi

Anda pilih RD sesuai dengan profil risiko anda. Lihat bagaimana menentukan profil risiko anda di http://werner-murhadi.blogspot.com/ bagian file Profil Risiko

  • Apa sih yang dimaksud dengan RD Pasar uang dan RD Pendapatan Tetap?
RD Pasar Uang (RDPU) Adalah Reksadana yang melakukan investasi 100% pada Efek Pasar Uang. Pasar uang itu contohnya deposito, SBI, Efek hutang lainnya atau obligasi dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. RD Pasar uang ini tingkat resiko relatif paling rendah namun potensi keuntungannya juga terbatas. Biasanya Reksadana pasar uang tidak menerapkan biaya pembelian dan biaya penjualan kembali.  
Sedangkan
RD Pendapatan Tetap adalah Reksadana Pendapatan Tetap ( RDPT ) adalah reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke Efek bersifat hutang seperti obligasi baik yang diterbitkan oleh pemerintah maupun obligasi swasta. RDPT cocok untuk tujuan investasi jangka menengah dan panjang ( 1 – 3 tahun ) dengan resiko rendah hingga menengah. Potensi hasil yang bisa diharapkan relatif lebih besar daripada tabungan atau deposito ataupun reksa dana pasar uang.

  • Terus apa sih yang dimaksud dengan RD Campuran dan RD saham?
Reksadana Saham (RDS) adalah reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke Efek bersifat ekuitas (saham). Dibandingkan dengan RDPU dan RDPT, RDS memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi yang lebih besar, demikian juga resikonya. Ingat lho High Return, High Risk.
Sedangkan
Reksadana Campuran (RDC) dapat melakukan investasinya ke Efek ekuitas dan Efek hutang yang perbandingan alokasinya tidak termasuk dalam kategori RDPT dan RDS. Potensi hasil dan resiko RDC secara teoritis dapat berada ditengah-tengah antara RDPT dan RDS, sehingga investor yang kurang berani menerima resiko yang terlalu besar namun ingin memperoleh hasil yang “sedikit lebih besar” dapat memilih RDC.

  •  Lho ada lagi yang namanya RD terproteksi? Apa artinya uang kita tidak bakal berkurang/hilang?
Ya benar, RD menjamin uang nominal pokok kita tidak akan berkurang. Tetapi ketika kita investasi di RD Terproteksi, maka kita tidak dapat mencairkan uang kita sebelum waktu tertentu yang disebutkan dalam RD. contoh tidak bisa mencairkan uang kita sebelum 3 tahun (disebut Lock Period).

  •  Saya ingin tahu lebih dalam tentang RD terproteksi karena menurut informasi yang pernah saya dengar maka perusahaan investasi TIDAK boleh menjamin return yang akan diperoleh. Gimana nih?
Benar perusahaan investasi tidak boleh menjamin return yang diperoleh atau sering kita melihat catatan di fact sheet bahwa return masa lalu tidak menjamin return masa yang akan dating. Untuk penjelasan lebih lanjut tentang RD Terproteksi ditunggu yah!!!!!

Minggu, 12 Juni 2011

Derivatives: Interest Rate Swaps & Currency Swaps


Swaps
Swaps are private agreement between two companies to exchange cash flow in the future according to prearranged formula. The first swaps contract were negotiated in 1981
We have two contract:
         Interest rate swaps
         Currency swaps


1.  Interest rate swaps
There is two companies. One have a comparative advantage in fixed rate market while other have comparative advantage in floating rate markets.


Fixed rate
Floating rate
Company A
10 %
LIBOR + 0,3
Company B
11,2 %
LIBOR + 1
Differences:                1,2 %                            0,7 %

Company A more credible than B. Company B have comparative advantage in floating rate, while company A have comparative advantage in fixed rate

Two companies agree to make swaps arrangement:
Company B wants to borrow at fixed rate & company A wants to borrow at floating rate!



Interest Rate Swaps (No Intermediary)


Company A
-           Pay to outside                    = 10%
-           Pay to company B             = LIBOR
-           Receives from company B = 9,95
-           Total Payment                    = LIBOR + 0,05
-           If Borrow from outside (floating rate) = LIBOR + 0,3
-           There is saving from swaps = 0,25%


Company B
-           Pay to outside                    = LIBOR + 1
-           Pay to company A             = 9,95
-           Receives from company A = LIBOR
-           Total Payment                    = 10,95
-           If Borrow from outside (fixed rate) = 11,2
-           There is saving from swaps = 0,25%

Conclusion: Gain from IRS = a – b = 1,2 – 0,70 = 0,5
Where:   a = difference between interest rate in fixed rate
                  b = difference between interest rate in floating rate


Interest Rate Swaps (With Intermediary)


Conclusion: Gain from IRS = a – b = 1,2 – 0,70 = 0,5 will divided for three parties: Company A, B and Financial Institution



2. Currency swaps
There is two companies. One have a comparative advantage in USD while other have comparative advantage in another currency.

Differences:                      2 %                                     0,4 %

Company A more credible than B. Company B have comparative advantage in £, while company A have comparative advantage in USD

Two companies agree to make swaps arrangement:
Company B wants to borrow at USD & company A wants to borrow at £!


Gain from CS = a – b = 2 – 0,4 = 1,6
Where:   a = difference between interest rate in USD
                b = difference between interest rate in £


Currency Swaps (Risk in Financial Institution)






Currency Swaps (Risk in Firm A)





Currency Swaps (Risk in Firm B)






In general, it makes sense for the financial institution to bear the foreign exchange rate risk as it is in the best position to hedge it.